Friday, 7 February 2020
Pekerja di Malaysia Pemegang Permit Outsourcing Diharuskan Pulang atau Tukar Majikan
Pemerintah Malaysia melalui Kementerian Dalam Negeri (KDN) telah mengumumkan bahwa perkhidmatan syarikat outsourcing akan ditamatkan, terhitung mulai 31 Maret 2019.
Majikan outsourcing diberikan tempo hingga 31 Maret 2019 untuk mengurus pekerjanya ke arah penamatan perkhidmatan outsourcing dan menyusun kembali struktur perusahaan.
Sehubungan dengan hal tersebut, pihak syarikat diharuskan telah memulangkan pekerjanya yang masih mempunyai Pas Lawatan Kerja Sementara (PLKS) atau permit kerja outsourcing (seperti contoh gambar, Red) paling lambat tanggal 15 Maret kemarin.
Dalam surat KDN tertangal 21 Februari 2019 juga disebutkan, bagi pekerja yang tidak melakukan proses tukar majikan, permit kerja outsourcing yang ada (meskipun masih aktif, Red) akan ditamatkan melalui sistem sehingga akan berstatus tak berdokumen (PATI) apabila mereka tetap tinggal di Malaysia.
pengumuman KDN
Ket. foto: pengumuman KDN
Sumber foto: KDN
KDN menyarankan agar majikan outsourcing memulangkan pekerjanya yang mempunyai permit outsourcing agar majikan dan pekerja terhindar dari tindakan hukum sesuai dengan undang-undang yang ada.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment